Jangan asal pilih ukuran kondom. Bisa-bisa efektivitasnya malah berkurang. Simak cara tepat memilih kondom dalam ulasan berikut.
Hati-hati dalam memilih kondom. Kondom dengan ukuran yang tidak tepat berisiko lepas saat berhubungan seksual.
Hal itu justru dapat menurunkan efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual. Dilansir dari National Health Service UK, kondom laki-laki efektif mencegah kehamilan hingga 98 persen.
Disampaikan oleh dr. Arina Heidyana, “Bila digunakan dengan benar, kondom efektif untuk mencegah kehamilan, melindungi diri dan pasangan dari penyakit menular seksual, dan juga bisa memperpanjang durasi seks”.
Sebagian orang mungkin menganggap kondom sebagai pengganggu hubungan seksual. Padahal, ketidaknyamanan tersebut mungkin juga disebabkan pemilihan ukuran kondom yang kurang tepat.
Agar hubungan seksual tetap nyaman dan aman, jangan sembarang pilih kondom. Simak berbagai ukuran kondom yang pas dan cara pakainya yang tepat.
Cara Memilih Ukuran Kondom yang Tepat
Salah satu faktor yang dapat membuat hubungan seksual nyaman dan aman adalah ukuran kondom yang tepat. Jika kondom yang digunakan rusak, terlepas, atau memberikan ketidaknyamanan saat berhubungan seks, kemungkinan kamu atau pasangan menggunakan ukuran kondom yang salah.
Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sexual Medicine, kondom yang terlalu ketat dapat menyebabkan keluhan. Beberapa di antaranya adalah kesulitan ereksi, rasa sakit, kondom robek, serta terlepas saat digunakan karena kondom tidak bisa melapisi seluruh bagian penis.
Oleh sebab itu, memilih ukuran kondom yang tepat akan membuat pengalaman seks menjadi menyenangkan dan aman dari risiko tertular dari penyakit menular seksual (PMS). Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih ukuran kondom.
1. Ukuran Penis
Sebelum mengetahui ukuran kondom yang sesuai, kamu perlu mengetahui dulu ukuran penismu. Agar pengukuran menjadi tepat, siapkan penggaris atau tali ukur, pulpen, dan kertas.
Selain itu, kamu disarankan untuk mengukurnya saat penis sedang ereksi. Pasalnya, ketika ereksi, ukuran penis akan membesar. Bila tidak disesuaikan, kondom bisa robek saat penis ereksi.
- Ukur panjang penis dengan meletakkan alat ukur mulai dari pangkal hingga ujung penis
- Ukur ketebalan dengan melingkarkan tali ukur pada penis. Sebaiknya mengukur ketebalan pada bagian penis yang paling besar untuk mendapatkan hasil yang akurat
Agar ukuran kondom tidak salah, kamu perlu mengukur panjang dan tebal penis. Apabila kamu hanya mengukur panjang tanpa mengukur lebar atau ketebalan, risiko kondom terlepas saat digunakan akan lebih tinggi.
Bila kamu sudah mengetahui ukuran penismu, selanjutnya akan lebih mudah untuk memilih ukuran kondom.
2. Ukuran Kondom
Pada pria, panjang kondom bukanlah suatu masalah. Sebab bahan kondom yang terbuat dari karet dapat memanjang tanpa merusak kondom. Masalah yang perlu diperhatikan ada pada lebar kondom. Bila terlalu lebar, kondom akan terlepas dan bila terlalu sempit, kondom akan robek saat berhubungan seks.
Untuk menghitung besar kondom, kamu bisa mengalikan ukuran yang tertera dengan angka dua. Misalnya, bila di kemasan kondom tertera besar kondom 5 sentimeter (cm), maka kondom dapat melebar hingga 10 cm.
Berikut adalah beberapa saran dalam memilih ukuran kondom yang tepat:
- Bila lingkar penis sebesar kurang dari 12 cm, sebaiknya pilih ukuran kondom kecil atau small
- Bila lingkar penis kurang lebih 12–13 cm, kamu bisa memilih ukuran kondom reguler
- Bila lingkar penis sebesar lebih dari 13 cm, pilihlah ukuran kondom besar atau large
Ukuran kondom memiliki panjang dan lebar yang berbeda-beda. Berikut ini tiga ukuran kondom yang biasa dijual di pasaran:
- Ukuran kondom kecil atau small memiliki panjang 17,7–19,8 cm dan lebar kurang dari 5 cm
- Ukuran kondom reguler memiliki panjang 18,2–19,8 cm dan lebar 5,2–5,4 cm
- Ukuran kondom besar atau large memiliki panjang 18,2–20,5 cm dan lebar lebih dari 5,4 cm
Untuk mendapatkan ukuran kondom yang ideal, terdapat perbandingan ukuran antara ketebalan penis dengan kondom sebanyak 10–20 persen. Misalnya, kamu memiliki ukuran lingkar penis saat ereksi sebesar 12,4 cm, maka ukuran kondom kecil tepat untuk kamu, sebab ukuran ini akan merenggang hingga 10,4 cm.
Bila ukuran rasio kurang dari 10 persen, risiko kondom untuk terlepas atau robek saat berhubungan seks akan semakin besar.
Setelah mengetahui ukuran penis, kamu akan lebih mudah dalam menemukan ukuran kondom yang tepat sehingga nyaman dan aman saat digunakan. Beberapa merek kondom mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam ukuran atau jenis yang ditawarkan. Selalu baca penjelasan kontrasepsi ini sebelum membelinya