Viral

TikTok Resmi Hapus Video Nenek Mandi Lumpur atas Permintaan Kominfo

TikTok resmi menghapus (take down) konten video nenek mandi lumpur yang belakangan viral di dunia maya. Perwakilan TikTok Indonesia mengatakan penghapusan konten ini dilakukan setelah mendapat permintaan take down dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Kami telah menerima permintaan take down dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai,” ujar Perwakilan TikTok Indonesia

Dihubungi secara terpisah, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong membenarkan permintaan take down tersebut. “Betul (meminta TikTok menghapus konten mandi lumpur),” kata Usman ketika dihubungi KompasTekno, Jumat (27/1/2023). Kominfo Tunggu Surat Kemensos,

TikTok Imbau Report Usman mengatakan bahwa permintaan hapus video nenek mandi lumpur itu didasarkan pada surat edaran (SE) yang diterbitkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini beberapa waktu lalu. SE Nomor 2 Tahun 2023 tersebut berisi tentang “Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.” “(Permintaan hapus konten) berdasarkan surat edaran Mensos yang menyebutkan bahwa konten tersebut dilarang,” imbuh Usman.

Seperti diketahui, video siaran langsung (live streaming) mandi lumpur yang disebut juga sebagai fenomena “ngemis online” ini menjadikan lanjut usia (lansia) sebagai talent. Mereka bakal mendapatkan hadiah (gift) berupa stiker berbayar, apabila mengguyur air lumpur ke sekujur tubuhnya. Semakin banyak hadiah yang didapat, maka semakin banyak pula air lumpur yang diguyur.

Nah, pantauan KompasTekno, Jumat (27/1/2023) siang, video nenek mandi lumpur yang awalnya diunggah oleh pengguna TikTok bernama TM Mud Bath (@intan_komalasari92) sudah tidak bisa ditemukan. Kendati demikian, masih banyak akun TikTok lain yang mengunggah ulang beberapa siaran langsung nenek mandi lumpur. Namun, akun TikTok dengan nama dan handle yang sama tidak diblokir dan masih bisa diakses oleh pengguna umum. Hanya saja konten-konten yang ditampilkan di linimasa akun ini bukan berkaitan dengan mandi lumpur atau sejenisnya. TikTok Indonesia juga tidak mengumbar apa alasan mereka hanya menghapus kontennya saja, tidak sekaligus memblokir akun TikTok yang pertama kali mengunggah konten mandi lumpur tersebut.

TikTok imbau pengguna lain tak bikin konten berbahaya TikTok Indonesia mengatakan prihatin atas adanya fenomena atau viralnya konten mandi lumpur ini. Mereka turut menegaskan kepada pengguna untuk tidak membuat konten serupa yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain. “Kami terus berupaya untuk menjaga agar TikTok menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua orang melalui kebijakan, sistem, serta edukasi dan penegakan dari Panduan Komunitas TikTok,” tambah Perwakilan TikTok Indonesia.