Perusahaan taksi Indonesia, Bluebird Group, mengumumkan akan menambah armada taksi listriknya dengan EV BYD e6 Gen 2.
Melalui armada listrik terbaru tersebut, Bluebird menegaskan langkahnya dalam mendukung visi pemerintah untuk menekan emisi karbon.
Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, Andrew Arristianto, mengatakan di sela-sela pameran kendaraan listrik PEVS 2024 yang digelar di JI Expo, bahwa kehadiran armada listrik baru ini bukan hanya tentang taksi.
“Ini tentang perjalanan Bluebird untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua,” katanya, dikutip Kamis (2/5).
“Dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia,” lanjut Andrew.
Rencananya, untuk tahap pertama Bluebird akan menyiapkan 25 unit mobil ini ke Indonesia agar bisa diuji coba, di mana wilayah pengoperasiannya dilakukan di Jakarta dan Bali.
Untuk tarif taksi ini belum ditetapkan. Andrew mengatakan, kemungkinan untuk sekali perjalanan biayanya hampir sama dengan biaya yang harus dibayar konsumen saat menggunakan layanan e-Bluebird seperti pada BYD e6 maupun T3.
Hingga Maret 2024, Bluebird sudah memiliki lebih dari 200 kendaraan listrik yang melayani pelanggan di Jabodetabek dan Bali dan telah berhasil mengurangi 6.500 ton emisi karbon.
Sejak 2019, Bluebird telah mengoperasikan armada listrik, baik untuk layanan taksi Bluebird, taksi premium Silverbird, maupun mobil rental Goldenbird.
