Gak bersifat permanen, tenang saja!
Saat dingin, secara reflek tubuh akan mencari kehangatan, bukan? Biasanya, kamu akan meringkuk di balik selimut atau mengenakan jaket tebal. Upaya menghangatkan diri ini menariknya juga dilakukan oleh penis laki-laki, lho! Yap, kejadian unik ini sering dijumpai, ketika penis ikut ‘menghangatkan diri’ dengan cara menyusut saat suhu sekitar menurun.
Nah, kira-kira, kenapa penis mengecil saat dingin? Begini penjelasannya secara ilmiahnya.
Penis mengecil saat dingin
Saat kedinginan, beberapa bagian tubuh akan mengerut, misalnya saja kulit. Tenang, hal tersebut sejatinya adalah hal normal. Termasuk pula ketika penis berubah ukuran saat udara dingin.
Penyusutan penis bahkan bisa sampai 50 persen dari ukuran panjang biasanya. Sementara, ketebalannya berkurang 20-30 persen ketika terpapar dingin kurang dari 60 derajat Fahrenheit atau sekitar 15 derajat Celsius, melansir Men’s Health Magazine.
Ketika laki-laki, atau semua manusia, terkena flu, pembuluh darah akan menyempit. Proses ini dapat membatasi aliran darah ke penis, sebagaimana dijelaskan Darius Paduch, direktur kesehatan seksual dan pengobatan di Weill Cornell Medicine pada sumber yang sama. Hal ini lantas membuat ukurannya menyusut.
Efek tersebut merupakan salah satu usaha tubuh mempertahanan dirinya. Pasalnya, badan manusia bekerja dengan mempertahankan panas dan energi. Keduanya dibutuhkan agar organ tubuh bekerja maksimal.
Ketika suhu terlalu dingin, tubuh perlu menghemat energi agar tetap bisa mempertahankan panas untuk menjaga kinerja organ vital. Pada saat tersebut, aliran panas dalam tubuh akan dikurangi, termasuk di tangan, kaki, dan penis.
Bukan hanya penis, testis pun ikut berusaha mempertahankan suhunya. Caranya, dengan menarik diri lebih mendekat ke lipatan tubuh sehingga keduanya tampak lebih pendek.
Respon tubuh ini mungkin menimbulkan rasa kurang nyaman bagi laki-laki. Pasalnya, saat aliran darah berkurang, penis menjadi ‘kenyal’. Ketika bergesekan dengan celana, hal tersebut tentu mengganggu bahkan bisa terasa sakit.
Apakah penis yang mengecil ini bersifat permanen?
Kamu bisa bernapas lega karena penis mengecil saat dingin tidak bpermanen. Upaya diri mempertahankan panas akan berangsur berkurang ketika suhu sekitar ikut menghangat. Jadi, penis pun akan kembali ke bentuk semula.
Namun, ada juga kondisi shrinked penis alias penis mengecil yang bersifat permanen. Hal ini terjadi bukan karena dingin, ya. Beberapa faktor, seperti usia dan gangguan kesehatan tertentu, menjadi latar belakangnya. Misalnya, disfungsi ereksi mengganggu kemampuan penis mencapai posisi maksimal ketika ereksi. Namun, kondisi kesehatan ini tidak memengaruhi penis ketika posisi turn off.
Faktor lainnya yang memengaruhi penyusutan ukuran penis adalah gaya hidup. Pertambahan berat badan yang signifikan, dapat membuat ilusi ukuran penis menjadi lebih kecil. Begitu juga ketika memilih celana, usahakan tidak terlalu ketat agar aliran darah ke penis tidak terganggu, melansir Very Well Health.
The Journal of Sexual Medicine juga mencatat, penggunaan beberapa jenis obat-obatan dapat memengaruhi ukuran penis. Obat tersebut antara lain adderall yang biasa diresepkan untuk pasien ADHD, antidepresan dan antihipertensi, dan pengobatan untuk gangguan prostat.
Kapan harus ke dokter?
Perhatikan jika ukuran penis tidak kunjung kembali, bahkan setelah berganti celana atau suhu menghangat. Mengunjungi dokter bisa jadi salah satu langkah tepat.
Dokter akan meresepkan obat disfungsi ereksi, seperti Cialis. Obat jenis ini akan membantu mengendurkan otot polos dan meningkatkan aliran darah di penis.
Jika perubahan ukuran penis ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh dingin, tetapi juga obat-obatan, maka tidak ada salahnya menanyakannya pada ahli medis. Dokter mungkin akan meresepkan obat berbeda yang tidak memengaruhi ukuran penis.
Penis mengecil karena dingin termasuk hal yang wajar, kok, Guys. Jika tidak ingin mengalaminya lebih lama, pastikan untuk segera merapatkan diri ke lingkungan bersuhu hangat, ya.