Bagi mereka pernah ke Bangkok, Thailand tentu mendengar nama “Pertunjukkan Tiger Show“. Tempat tersebut bernama Patpong.
Kata Patpong terdengar seantero dunia. Bagi mereka menjelajah Wisata Bangkok tentunya pernah ke tempat ini. Ada pula anggapan tidak ke Bangkok jika belum pernah mengunjungi tempat ini.
Untuk menuju ke tempat tersebut hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 Menit dari pusat Kota Bangkok. Para wisatawan bisa naik Tuk-tuk (Kendaraan asli Thailand) dan mengeluarkan ongkos sebesar 100 Baht. Patpong berada di antara jalan Surawong Road dan Silom Road
Pertunjukkan Tiger Show ini boleh dinikmati wisatawan asing. Sedangkan penduduk setempat dilarang. Warga Thai (sebutan penduduk asli Bangkok) hanya boleh berada di luar gedung tidak boleh masuk. Ya.. pertunjukkan Tiger Show ini ada di Kawasan Pakpong, Bangkok, Thailand. Pertunjukkan ini memperlihatkan kelihaian wanita dalam menggunakan alat kelaminnya.
Pertunjukkan ini dimulai sejak siang sekitar pukul 10.00 waktu Bangkok dan berakhir hingga pukul 03.00 dini hari. Ternyata benar, hanya wisatawan asing yang boleh masuk ke tempat tersebut.
Setidaknya, pengunjung tidak ada yang berwajah pribumi. Untuk masuk ke tempat ini harus membayar tiket sebesar 800 Baht atau setara dengan Rp320 ribu dengan perhitungan 1 Baht setara dengan Rp400. Mereka hanya bisa menikmati pertunjukkan selama sejam.
Para pengunjung disediakan bangku memutari panggung pertunjukkan. Dengan dentuman House Music, para wanita meliuk-liuk mengikuti alunan musik.
Panggung pertunjukkan berada di tengah-tengah pengunjung. Panggung tersebut disertai dengan empat tiang yang terbuat dari Stainlees Steel. Para wanita ini menujukkan keahlian alat kelamin meraka di depan para pengunjung. Tanpa canggung para wanita ini membuka seluruh pakaian yang menutupi. Wanita pertama menunjukkan keahlian yakni alat kelaminnya bisa memasukkan bola pimpong kedalam gelas. Kemudian ada lagi yang bisa meniup lilin, merokok dan lain-lain. Bahkan, dalam panggung tersebut juga ditunjukkan atraksi berhubunan badan antara laki-laki dan perempuan.
Mereka bergantian beratraksi di atas panggung. Tak hanya itu, ada juga alat kelamin wanita yang bisa membuta tutup botol minuman berkarbonasi. Semua pertunjukkan dapat disaksikan selama 1 Jam.
Menurut Chan, salah satu sopir Taksi di Kawasan tersebut, sebelumnya pertunjukkan serupa ada 10 tempat di Bangkok. Namun, seiring berjalannya waktu tempat-tempat tersebut tutup dan saat ini hanya tersisa di Pakpong saja.
“Dulu ada 10 tempat yang seperti Tiger Show ini. Tapi kemudian tutup. Tempat-tempat itu dibekingi oleh para mafia Bangkok. Kalau yang ini juga milik mafia terbersar di Bangkok,”
Chan juga mengatakan, pertunjukkan Tiger Show ini memang kategori ilegal. Meski demikian, banyak wisawatan asing yang datang ke tempat tersebut. Dan memang ada larangan bagi warga Thai untuk masuk tempat tersebut. Chan juga mengatakan, di tempat itu juga dibekingi oleh Mafia. Namun, mafia ini sangat disegani di kalangan mafia lainnya. “Ini juga milik mafia. Dulu dia mantan aparat keamana negara. Dia disegani,” ujar Chan dengan bahasa Indonesianya yang kaku.
Chan mengaku sering mengantar beberapa turis mancanegara untuk berkunjung ke tempat tersebut. Rata-rata mereka penasaran dengan pertunjukkan Tiger Show. Sebelum masuk ke tempat tersebut, Chan juga mengingatkan terkait sejumlah larangan bagi para pengunjung dan Chan juga meminta agar hati-hati berada di kawasan itu.
Menurut Chan di kawasan tersebut juga rentang dengan tindak kejahatan seperti perampasan hingga tindakkan kekerasan. “Nah, kalau pas didalam jangan sekali-sekali mengeluarkan kamera atau handphone. Mereka tidak ingin pertunjukkan itu direkam baik foto maupun video. Jika ketahuan akan dirampas dan tidak akan dikembalikan. Pernah kejadian ada yang sempat dirampas dan tidak dikembalikan meskipun handphonenya mahal,” kata Chan mengingatkan.