Apa itu cum in mouth? Istilah seks ini sebenarnya memiliki makna sebagaimana arti kata jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Berikut penjelasannya, manfaat, dan risikonya jika diterapkan.
Apa itu cum in mouth?
Cum in mouth merupakan istilah seks yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti air mani di mulut. Makna istilah tersebut pun tidak jauh berbeda, yakni mengeluarkan air mani di mulut ketika berhubungan seksual.
Tindakan ini mungkin dilakukan saat oral seks atau stimulasi penis dengan mulut. Meski demikian, bisa juga diterapkan sebagai akhir dari seks penetrasi ketika melakukan pull out method.
Apakah cum in mouth aman?
Meski tidak selalu, melakukan cum in mouth kerap dibarengi dengan menelan cairan air mani. Pasalnya, cairan tersebut bisa mudah masuk ke kerongkongan bahkan tanpa disengaja. Atau, setidaknya air mani berada di mulut untuk sementara waktu.
Lantas, apakah menelan cairan ejakulasi saat melakukan cum in mouth aman? Well, hal ini tidak akan menyebabkan kehamilan. Pasalnya, tidak ada pembuahan yang bisa dilakukan melalui mulut. Apalagi organ pencernaan pun tidak terhubung dengan organ reproduksi.
Meski demikian, cum in mouth termasuk dalam rangkaian seks oral yang mungkin berisiko menularkan penyakit menular seksual. Termasuk gonore, hepatitis B, herpes, dan Human Papillomavirus alias HPV.
Walau jarang terjadi, reaksi alergi karena air mani mungkin saja terjadi. Gejala yang muncul sebagai tanda alergi meliputi nyeri, gatal, kemerahan, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Jika menunjukkan gejala ini segera dapatkan bantuan medis, ya.
Air mani sebaiknya ditelan atau dibuang?
Air mani terdiri dari sperma, protein, fruktosa, lendir, enzim, air, vitamin dan mineral. Secara umum, cairan ejakulasi sekitar satu sendok teh mengandung 5-7 kalori. Kandungan tersebut memang bernutrisi walau jumlahnya sangat kecil dibanding kebutuhan tubuh.
Terlepas dari risikonya, menelan cairan air mani secara umum bukan sesuatu yang berbahaya. Tidak ada kandungan dalam air mani yang mungkin berisiko bagi kesehatan, kecuali memang seseorang alergi terhadap semen.
Lantas, air mani saat melakukan cum in mouth sebaiknya dibuang atau ditelan? Well, hal tersebut tergantung pada preferensi masing-masing. Sebelum memutuskan pilihannya, pastikan kamu sudah mempertimbangkan risikonya, ya.
Apa itu cum in mouth kerap jadi pilihan untuk variasi bercinta. Meski demikian, bukan masalah untuk menghindarinya jika kamu merasa tidak nyaman melakukannya.