Uncategorized

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Yang punya nyali lebih boleh dicoba nih.

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Olahraga memang bertujuan untuk membuat tubuh sehat dan bugar, baik secara jasmani maupun rohani. Namun, sepertinya 8 olahraga berikut ini tak hanya bertujuan untuk itu, melainkan juga memacu adrenalin. Bagaimana tidak, olahraga udara yang dilakukan bisa dibilang ekstrim karena cukup mempertaruhkan nyawa. Di atas ketinggian ribuan kaki, para olahragawan ini asik berolahraga. Hmm, berikut 8 olahraga udara yang bisa memicu adrenalin kamu. Yakin berani?

1. Sky Diving

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Sky Diving adalah olahraga ini dilakukan dengan cara melompat dari atas pesawat terbang. Sebelumnya para divers ini diberikan parasut untuk menjadi payungnya mendarat nanti. Saat terjun dari pesawat, mereka tak langsung membuka parastut melainkan beratraksi di udara selama beberapa waktu. Olahraga ini juga diperlombakan loh, dengan cara membentuk formasi atraksi yang menarik di udara. Keren nih!

2. Base Jumping

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Serupa dengan sky diving, olahraga base jumping dilakukan dengan cara melompat dari tempat yang tinggi. Lalu dalam ketinggian tertentu yakni sebelum mencapai daratan, parasut harus duah dibuka. Olahraga ini cukup ekstrem mengingat harus ada perhitungan waktu yang matang untuk membuka parasut.

3. Bungee Jumping

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Bungee jumping sebenarnya tak jauh berbeda dengan base jumping. Selain sama-sama memacu adrenalin, olahraga ini juga mengharuskan seseorang terjun bebas di udara. Namun, perbedaannya, bungee jumping tidak menggunakan parasut sebagai pengaman melainkan tali kuat yang lentur. Tali lentur tersebut diikat di pergelangan kaki dan ujung satunya terikat ke tiang. Sehingga ketika sampai ke bawah, tali tersebut akan memantul lagi ke atas hingga energi lompatan habis.

4. Cliff Diving

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Lebih ekstrim dari olahraga di atas, cliff diving dilakukan tapa parasut maupun tali pengaman. Para divers akan melompat indah dari tebing setinggi puluhan meter ke dalam laut dan dilanjutkan dengan menyelam. Olahraga ini terbilang cukup berisiko karena gravitasi tubuh saat menabrak air hingga kemungkinan terkena bebatuan di dalam air kalau salah memilih tempat melompat.

5. Hang Gliding atau Gantole

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Gantole adalah alat berbentuk kerangka pesawat yang digunakan untuk terbang. Olahraga ini dilakukan dengan cara melompat dari atas bukit yang tinggi lalu terbang dengan mengandalkan angin. Oleh karena berbahaya dan membutuhkan peralatan yang terbilang mahal, penggemar olahraga ini pun jumlahnya tak terlalu banyak.

6. Paragliding atau Paralayang

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Paragliding atau dikenal juga dengan nama paralayang adalah olahraga terjun bebas dari bukit dengan ketinggian tertentu menggunakan parasut dan memanfaatkan angin sebagai penggeraknya. Parasut dikenakan sejak sebelum terbang. Tapi tenang, kamu tetap bisa mengendalikan paragliding dengan menarik tali-tali yang berfungsi sebagai kemudinya kok.

7. Wingsuit Flying

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Wingsuit Flying adalah olahraga menerbangkan tubuh di udara menggunakan wingsuit. Wingsuit adalah sayap buatan berupa jumpsuit khusus untuk terbang di udara. Penerbang harus berada di ketinggian tertentu untuk terjun bebas dan kemudian melayang di udara sambil membentangkan sayap seperti burung. Kamu yang masih pemula belum bisa mencobanya nih, karena olahraga ini hanya boleh dilakukan skydiver yang sudah pernah melakukan 200 kali terjun di udara.

8. Terjun Payung

8 Olahraga Udara yang Memicu Adrenalin, Yakin Berani?

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih bedanya sky diving dan paragliding dengan terjun payung. Nah, secara garis besar olahraga ini memang mirip namun perbedaan yang paling menonjol ialah soal waktu membuka parasutnya. Parasut saat sky diving dibuka saat setelah melakukan atraksi di udara. Parasut saat paragliding sudah dipakai sebelum melakukan penerbangan. Sementara parasut terjun payung dibuka sesaat setelah terjun dari pesawat terbang. Serupa tapi tak sama kan? Yang jelas, ketiganya cukup memacu adrenalin sih.

Jadi, kamu berani coba olahraga udara yang mana dulu nih?