Dunia ini menyimpan keindahan alam yang memang tidak ada habisnya untuk dieksplorasi, termasuk kehadiran kawah teraneh di dunia. Seperti yang kita ketahui, alam memang menyimpan banyak misteri di dalamnya, meski manusia, sampai saat ini, masih melakukan segala cara untuk mengungkap misteri. Bahkan, belum sampai 2/3 misteri alam yang sudah terungkap oleh manusia. Misteri alam di sekitar kita kerap disebut sebagai fenomena alam. Salah satunya adalah kehadiran beberapa kawah yang mungkin bisa dikatakan aneh oleh sebagian besar orang. Bahkan, ada pula yang menjadi tanda kehadiran kiamat dunia.
Sementara itu, Bumi sendiri merupakan rumah untuk beberapa kawah yang luar biasa dengan sejarah yang sama luar biasa, tidak semua situs kawah mudah diakses dan menjadi tontonan manusia di kehidupan nyata. Untuk itu, berikut ulasan tentang kawah teraneh di dunia
1. Kawah Barringer Kawah Barringer
Kawah Barringer merupakan sebuah kawah meteor yang terbentuk relatif baru hanya 50 ribu tahun lalu saat sebuah meteor besi berukuran 30 meter sampai 50 meter menghantam Colorado dataran tinggi di Arizona Utara, menurut Lunar and Planetary Institute.
Asal usul kawah teraneh di dunia ini pertama kali diidentifikasi oleh insinyur pertambangan Daniel Moreau Barringer yang meyakini bahwa kawah tersebut adalah hasil meteor yang menabrak Bumi, sebuah pandangan yang tidak dimiliki oleh banyak ahli kala itu. Meski banyak ditentang, ia tetap menyelidiki kawah tersebut selama bertahun-tahun.
2. Kawah Lonar
Berada di dataran tinggi Dekkan, India Selatan, Kawah Lonar ini merupakan kawah meteorit terbesar yang sudah membuat bingung para ahli sejak teridentifikasi pada tahun 1823 oleh perwira Inggris C.J.E Alexander, menurut NASA Earth Observatory. Kawah ini berada di dataran batuan basaltik yang tersisa dari letusan gunung berapi. Dengan begitu, awalnya kawah teraneh di dunia ini dianggap sebagai gunung berapi. Namun, saat ini diketahui bahwa kawah ini sudah terbentuk sejak 35.000 sampai 50.000 tahun lalu, sebagai dampak dari meteor. Kawah Lonar menjadi satu-satunya kawah tumbukan yang diketahui sudah terbentuk di basal.
3. Kawah Ijen
Meski sudah bukan lagi menjadi tempat rahasia, tapi penemuan danau kawah berwarna turquoise (biru kehijauan) ini cukup membuat kaget para pengunjung yang sampai ke puncak gunung kala itu. Hal ini karena adanya batu-batu warna hijau citrus cerah yang dikelilingi oleh buih gelembung putih di sekeliling danau yang berwarna biru kehijauan. Diketahui hal itu bisa terjadi lantaran ruang Magma yang ada di dasar gunung mencampurkan gas belerang ke dalam danau. Sehingga, bertemu larutan metal berkonsentrasi tinggi sampai mengubah warna air. Hidrogen klorida yang dilepaskan dari kawah Ijen ini bercampur dengan danau yang mengubahnya menjadi racun berbahaya.
4. Kawah Aden
Awalnya, kawah ini terungkap ketika pesawat Inggris berhasil memotret kota-kota dari udara. Mereka menemukan sebuah kota Aden yang berada di atas kawah besar, kemudian menyebutnya Krytar/Crater. Kemudian kerajaan Inggris mengirim delegasi untuk melakukan penelitian terhadap kota Aden. Namun, dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi dikatakan bahwa Pegunungan Aden bisa meledak sewaktu-waktu. Hal ini sesuai hadist Rasulullah yang bersabda, “Api itu akan keluar dari dasar lereng Aden, mengerah manusia. Api itu akan diam ketika manusia tertidur, api itu berjalan ketika manusia berjalan.” Bahkan, kawah yang berada di wilayah ibu kota Yaman ini sudah menjadi zona perdagangan bebas. Dr. Umar Sulaiman As-Asygar dalam bukunya menulis bahwa sebelum hari kiamat, api akan keluar dari kawah Aden yang menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.
Gosses Bluff, juga dikenal sebagai Tnorala memiliki kepentingan budaya dan ilmiah yang besar dan merupakan kawah tumbukan yang paling banyak dipelajari di Australia, menurut NASA Earth Observatory. Terjepit di antara Macdonnell Range dan James Range di jantung Australia, mereka yang ingin mengakses kawah harus menghormati pentingnya budaya situs tersebut bagi orang-orang Aborigin Arrernte Barat.