Tak jarang kita mendengar atau melihat iklan obat kuat di radio, TV, atau internet. Obat kuat digunakan untuk mengoptimalkan performa saat berhubungan seksual.
Ada beragam kemasan obat kuat, mulai dari bentuk pil, obat oles, serta sirop. Ada pula yang dijual dalam bentuk jamu tradisional dan obat herbal. Obat kuat pria oles banyak diminati karena mudah pemakaiannya.
Obat kuat pria oles memang dipercaya kegunaannya, tetapi di sisi lain menyimpan efek samping yang berpotensi membahayakan tubuh. Apa saja bahaya dari obat kuat oles pria? Yuk, kenali bahayanya bersama-sama!
1. Ereksi berkepanjangan
Disfungsi ereksi (DE) atau impotensi lebih sering dikenal orang awam sebagai lemah syahwat. Pengobatan DE memang bervariatif, tetapi tidak sedikit penderitanya yang memakai obat kuat yang diaplikasikan langsung ke kulit.
Dilansir Healthline, obat kuat oles bekerja dengan meningkatkan aliran darah pada penis. Jika pasien dengan impotensi sulit ereksi, maka efek samping obat kuat topikal bisa membuat ereksi terus-menerus pada sebagian orang. Ereksi akan bertahan lebih lama dibanding waktu normal walaupun tidak ada rangsangan seksual
2. Mati rasa pada penis
Kebas yang terjadi di jemari tangan saja terasa tidak nyaman. Bayangkan jika mati rasa dan kebas dialami oleh penis, bagaimana rasanya? Ini dirasakan sebagai sensasi tidak bisa merasakan rangsangan sentuhan dan perubahan suhu. Ketidaknyamanan ini akan terasa berlipat ganda tentunya.
Dilansir Medical News Today, krim topikal untuk obat kuat pria mengandung alprostadil. Setelah pemakaian obat kuat oles, efek samping yang dirasakan yaitu mati rasa pada penis.
3. Rasa nyeri
Pasien impotensi memilih obat kuat oles karena efek samping yang minimal. Akan tetapi, kemungkinan timbulnya bahaya dari krim kuat oles tetap ada.
Bahaya obat kuat yang dioleskan lainnya adalah munculnya rasa nyeri di penis. Nyeri dapat dirasakan ketika penis mendapatkan rangsangan sentuhan atau tekanan.
4. Reaksi alergi
Tidak semua orang memeriksakan jenis alergi yang dimilikinya. Reaksi alergi setiap individu berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat. Sebelum memakai obat kuat oles, sebaiknya kenali dahulu kandungan dan keamanannya.
Laman Verywell Health menjelaskan bahwa orang yang alergi obat kuat oles yang mengandung alprostadil lebih baik tidak memakainya. Reaksi alergi bermacam-macam, seperti gatal-gatal, pembengkakan, dan ruam kulit.
5. Rasa terbakar pada genital pasangan
Efek samping obat kuat oles tidak hanya berlaku untuk penggunannya. Pasangan kemungkinan juga dapat merasakan dampak yang berbahaya.
Menurut studi dalam jurnal Research and Reports in Urology, pemakaian obat kuat oles memberikan dampak rasa terbakar ringan pada vagina. Efek ini umumnya bisa hilang dalam jangka waktu kurang dari dua jam.
Khasiat obat kuat topikal memang bisa instan dirasakan penggunanya. Namun, setelah mengetahui bahaya obat kuat oles, pertimbangkan baik-baik sebelum memakaianya. Apabila kamu khawatir dengan kondisi yang membuatmu merasa harus memakai obat kuat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapat perawatan yang tepat.
