Akibat faktor tertentu, laki-laki bisa mengalami disfungsi seksual, seperti penurunan libido, disfungsi ereksi, dan ejakulasi dini. Seks yang semula seru dan menggairahkan berubah jadi membosankan.
Biasanya, kalian mungkin bisa melakukan beberapa ronde dalam satu waktu. Tapi, kini seks cuma bertahan beberapa detik saja. Ini bisa menjadi bumerang yang bisa menghancurkan hubungan, lho.
Segera konsultasi dengan dokter dan konsumsi obat kuat di apotek, ya. Pastikan obat tersebut sesuai dengan resep dokter.
Pahami tentang obat kuat di apotek
Ada banyak obat kuat yang beredar di apotek atau dijual bebas di pasaran. Beberapa obat memang aman, tapi gak sedikit obat yang berbahaya. Hindari mengonsumsinya secara sembarangan tanpa resep dokter, ya.
Ada banyak obat kuat yang beredar di apotek atau dijual bebas di pasaran. Beberapa obat memang aman, tapi gak sedikit obat yang berbahaya. Hindari mengonsumsinya secara sembarangan tanpa resep dokter, ya.
Selain itu, perlu dipahami bahwa obat kuat masih menjadi perdebatan. Bahkan gak sedikit orang yang salah paham. Obat kuat tidak menjamin seks bertahan lama, apalagi sampai berjam-jam.
Obat kuat yang dimaksud dalam dunia kesehatan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi disfungsi seksual. Harus dipahami, disfungsi seksual akan menurunkan gairah seks, baik pada laki-laki maupun perempuan.
Mengobati disfungsi seksual segera adalah salah satu cara menyelamatkan hubungan dengan pasangan. Supaya, hubungan intim kalian di ranjang kembali panas dan memuaskan.
Jika memeriksakan diri ke dokter, biasanya kamu akan diberi obat-obatan tertentu. Rata-rata, obat disfungsi seksual mengandung beberapa bahan berikut ini.
1. Sildenafil (Viagra)
Dibandingkan obat kuat di apotek lainnya, obat ini lebih populer. Kandungan sildenafil dapat mengatasi disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi. Ini ada di dalam merek dagang Viagra. Familier dengan nama tersebut?
Dilansir Mayo Clinic, obat ini sangat efektif dikonsumsi saat perut kosong, satu jam sebelum hubungan seks. Untuk kamu yang mengalami disfungsi ereksi ringan ke sedang, efek obatnya akan terasa selama 4-5 jam.
Cara kerjanya adalah dengan mengalirkan sirkulasi darah lebih lancar ke penis. Sehingga, penis dapat ereksi lebih lama bagi penderita disfungsi ereksi.
2. Tadalafil (Cialis)
Pernah mendengar Cialis? Obat kuat di apotek ini mengandung tadalafil. Fungsinya untuk mengatasi ejakulasi dini sekaligus disfungsi ereksi.
Cara kerjanya gak jauh beda dengan Viagra, yakni dengan meningkatkan sirkulasi darah ke penis sehingga penis dapat ereksi dengan optimal. Seks pun makin menggairahkan.
Minum obat yang mengandung tadalafil dengan atau tanpa makan sekitar 1-2 jam sebelum hubungan intim. Menariknya, efeknya diklaim bisa tahan 36 jam.
Namun harus diingat, obat semacam ini memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Hindari mengonsumsinya tanpa resep dokter.
3. Vardenafil (Levitra, Staxyn)
Berikutnya, ada obat kuat di apotek yang mengandung Vardenafil. Merek dagang yang populer adalah Levitra dan Staxyn.
Bila ingin mendapatkan efek yang maksimal, minum obat ini 1 jam sebelum seks. Efeknya akan bertahan selama 4-5 jam.
Vardenafil bisa diminum dengan makanan atau tanpa makanan. Dua-danya gak masalah, tapi kamu disarankan menghindari makanan tinggi lemak. Sebab, lemak dapat menghambat penyerapan kandungan obat.
4. Avanafil (Stendra)
Dilansir Mayo Clinic, obat kuat di apotek berikutnya adalah Avanafil. Ini terkandung dalam merek obat Stendra. Cara kerjanya gak jauh berbeda dengan obat kuat lain.
Kandungan obat akan memperlancar aliran darah ke penis. Sehingga, ereksi dapat terjadi secara optimal.
Minum obat 30 menit sebelum seks. Efek obat akan bertahan selama 6 jam.
Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter dulu. Supaya, penggunaan obat kuat tetap aman, gak sampai menimbulkan gejala buruk.
Cara mengatasi disfungsi seksual selain minum obat
Selain menggunakan obat kuat di apotek, pengobatan disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi adalah dengan terapi seks, alat bantuk mekanis, psikoterapi, perawatan perilaku, dan edukasi-komunikasi.
Dilansir Cleveland Clinic, alat bantu mekanis seperti alat vakum dan implan penis. Terapi seks dilakukan bila pasangan perlu bantuan konseling juga.
Perawatan perilaku melibatkan berbagai teknik, termasuk wawasan tentang perilaku berbahaya dalam hubungan. Sedangkan psikoterapi melatih seseorang yang mengalami citra tubuh yang buruk, takut, atau cemas.
Terakhir, edukasi dan komunikasi dapat melatih seseorang dalam mencari solusi agar gairah seks kembali. Hubungan dengan pasangan pun membaik dan kembali memuaskan.
Itulah 4 obat kuat di apotek. Setiap obat memiliki efek samping. Jadi, perhatikan kandungannya.
Jangan lupa konsultasi dengan dokter juga sebelum mengonsumsinya, ya!