Uncategorized

15 Obat Kuat Laki-Laki Terampuh, Bikin Makin Betah di Ranjang

Disfungsi seksual seperti penurunan libido, ejakulasi dini, dan disfungsi ereksi bisa menjadi masalah besar bagi laki-laki. Sebab, performa di ranjang jadi kurang memuaskan lagi. Bahkan, bisa memicu hubungan dengan pasangan renggang.

Selain mengatasi disfungsi seksual dengan obat medis yang diresepkan dokter, konsumsi juga obat kuat laki-laki bahan alami. Supaya, pemulihan makin cepat dan kehangatan ranjang segera kembali.

Pahami dulu fakta seputar obat kuat laki-laki

Istilah “obat kuat” sebenarnya gak ada dalam kamus medis, lho. Obat kuat sendiri selalu dikaitkan dengan upaya meningkatkan energi agar bisa berhubungan seksual dalam waktu lama. 

Perlu kamu ingat nih, tidak ada obat kuat dengan fungsi membuat hubungan seks tahan lama, ya. Lebih masuk akal bila obat kuat laki-laki merujuk pada obat-obatan untuk mengatasi disfungsi seksual.

Gak bisa dimungkiri, disfungsi seksual pasti menurunkan kualitas seks dengan pasangan. Durasi hubungan intim pun bisa menurun drastis. Untuk itu, obat kuat laki-laki dibutuhkan supaya disfungsi seksual dapat diatasi.

Obat kuat laki-laki di apotek

Ada dua jenis obat kuat laki-laki, yakni yang diresepkan dokter serta biasanya dijual di apotek atau berbahan alami. Berikut beberapa contoh obat kuat laki-laki di apotek:

  1. Sildenafil (Viagra) untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi
  2. Tadalafil untuk mengatasi ejakulasi dini hingga impotensi. Terkenal dengan merek dagang Cialis
  3. Avanafil (Strendra) untuk menaikkan aliran darah ke penis sehingga ereksi bisa maksimal
  4. Vardenafil memiliki merek dagang Staxyn dan Levitra. Fungsinya untuk mengoptimalkan ereksi agar hubungan intim makin memuaskan
  5. Alprostadil memperlancar aliran darah ke penis agar bisa ereksi dengan baik. Namun, obat kuat laki-laki ini harus digunakan dengan resep dokter.

Ingat ya, Guys. Hindari mengonsumsi obat-obatan tersebut tanpa konsultasi dengan dokter. Apabila memang mengalami disfungsi seksual, sebaiknya diskusikan dengan dokter dulu, lalu lakukan penanganan medis yang tepat.

Dukung proses penyembuhannya dengan mengonsumsi obat kuat laki-laki berbahan alami di samping obat-obatan medis. Namun, tetap konsultasikan rencana konsumsi obat-obat alami tersebut dengan dokter. 

Obat kuat laki-laki bahan alami

Disfungsi seksual bisa dialami siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Pada laki-laki, disfungsi seksual dapat berupa kesulitan mempertahankan atau mendapatkan ereksi, ejakulasi dini, dan penurunan libido. Ini bukan hal memalukan karena seperti gangguan penyakit pada umumnya.

Apabila mengalaminya, cobalah periksakan diri ke dokter, lalu mintalah rekomendasi obat-obatan yang bisa dikonsumsi. Selain itu, konsumsi obat kuat laki-laki bahan alami yang telah dikonsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebagai obat tambahan.

Berikut beberapa obat kuat laki-laki bahan alami:

1. Ginseng merah

Ginseng, terutama ginseng merah bisa digunakan sebagai obat kuat laki-laki. Dilansir Healthline, ginseng merah dapat meningkatkan fungsi seksual dan memperlancar sirkulasi darah ke penis.

Dalam 9 penelitian, ginseng merah dapat mengoptimalkan ereksi atau secara gak langsung juga meningkatkan kepuasan seks. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut untuk membuktikannya, ya.

Apalagi mengingat ginseng merah memberikan efek samping, seperti detak jantung meningkat, mual, diare, insomnia, hingga mulut kering.

2. Fenugreek

Fenugreek bukan hal asing, apalagi dalam bahasan kesuburan dan kesehatan organ reproduksi. Rempah ini kerap digunakan dalam pengobatan alternatif. Salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan fungsi seksual dan libido.

Obat herbal satu ini dapat memproduksi hormon estrogen dan testosteron yang notabenenya adalah hormon seks, dilansir Healthline. Akan tetapi, penelitian manfaat fenugreek untuk mengatasi gangguan seksual masih sangat minim. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menemukan bukti akurat.

3. Ginkgo

Pernah mendengar ginkgo biloba? Ini semacam ekstrak yang berasal dari daun ginkgo Cina. Dilansir Medical News Today, ginkgo biloba adalah salah satu obat kuat laki-laki yang masuk kategori rempah-rempah.

Ginkgo biloba dapat membantuk mengatasi disfungsi ereksi karena memperlancar aliran darah ke penis. Dilansir Healthline, ginkgo biloba juga dapat mengatasi libido rendah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.

Kendati demikian, ginkgo biloba masih perlu diteliti lebih dalam lagi meski sudah banyak riset yang menelitinya. Sehingga, efektivitasnya benar-benar akurat dan efek sampingnya bisa diminimalisir.

4. Maca

Maca atau akar peru termasuk obat herbal. Obat kuat laki-laki ini bisa jadikan suplemen untuk meningkatkan gairah seksual, dilansir Very Well Mind. 

Biasanya, maca bubuk ditambahkan ke asupan sehari-hari, seperti ke dalam smoothies. Selain untuk laki-laki, maca juga bisa dikonsumsi perempuan untuk mengoptimalkan fungsi seksual.

5. Cokelat, bawang putih, dan tiram

Cokelat juga bisa menjadi alternatif obat kuat laki-laki yang enak, tapi berkhasiat. Dilansir Healthline, cokelat dapat meningkatkan kenikmatan seks karena merangsang pelepasan hormon serotonin. Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati lebih bahagia.

Menariknya lagi, hormon serotonin bisa jadi memperlancar aliran darah ke penis, sehingga libodo meningkat. Selain cokelat, bawang putih, dan tiram adalah obat kuat laki-laki alami yang dapat meningkatkan fungsi seksual.

6. Ara, pisang, dan alpukat

Buah-buahan seperti ara, pisang, dan alpukat adalah makanan afrodisiak atau penambah libido. Bisa dikonsumsi laki-laki ataupun perempuan.

Dalam pengobatan disfungsi seksual, menjaga asupan dan gaya hidup sehat juga gak kalah penting selain perawatan medis. Dengan asupan bergizi yang sesuai kebutuhan tubuh, proses penyembuhan disfungsi seksual bisa lebih cepat.

Cobalah konsumsi buah-buahan yang dapat meningkatkan aliran darah ke penis, ya. Supaya, kehidupan di ranjang kembali hangat dan panas penuh gairah.

Obat kuat laki-laki di atas bisa jadi alternatif asupan untuk mengatasi disfungsi seksual. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter, ya.