Tahukah kamu, kalau bentuk dan karakteristik ukuran penis saat bercinta berbeda-beda? Yup, ada banyak jenis wujud penis yang dimiliki laki-laki di dunia, mulai dari bengkok ke atas hingga miring ke samping. Lalu, apakah itu normal? Selama gak menyebabkan masalah kesehatan tertentu, kondisi tersebut wajar, kok.
Uniknya, masing-masing penis memiliki ciri khas tertentu. Menerapkan tips yang tepat sesuai bentuk penis bisa membuat momen bercinta makin menggelora.
Apa itu penis?
Mari mengawali artikel dengan mengenal penis terlebih dahulu. Penis merupakan organ (bukan otot) yang terbuat dari jaringan spons. Ketika ereksi, jaringan akan terisi darah sehingga membuat penis lebih tegak sebelum gak ereksi.
Meski terlihat sederhana, penis sejatinya memiliki bagian-bagiannya sendiri. Ada glans atau kepala penis, corpus alias poros, dan preputium atau kulup. Bukan hanya untuk bercinta, penis juga menjadi saluran uretra yang berguna untuk buang air kecil.
Bentuk dan karakteristik ukuran penis saat bercinta
Secara alami, penis pada individu bisa jadi berbentuk lurus, tetapi gak sedikit pula yang melengkung. Namun, itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan, selama gak menyebabkan rasa sakit. Bentuk penis tertentu justru menguntungkan, misalnya stimulasi a-spot pada penis melengkung ke atas.
Kalau kamu penasaran, berikut rangkuman bentuk dan karakteristik ukuran penis saat bercinta yang bisa diterapkan, melansir Healthline. Kira-kira milikmu cocok dengan yang mana, ya?
1. Melengkung ke atas
Mirip dengan pisang, penis jenis pertama ini memiliki lengkungan, setidaknya saat ereksi. Gak perlu minder, bentuk gak lurus ini normal, kok. Justru kamu mendapatkan keuntungan darinya, karena mudah menstimulasi g-spot bahkan a-spot saat seks penetrasi.
2. Melengkung ke bawah
Sama dengan poin sebelumnya, bentuk dan karakteristik ukuran penis saat bercinta yang melengkung ke bawah cukup normal selama bukan karena gangguan kesehatan. Karakteristik bentuk ini memberikan kemampuan untuk mencapai ‘titik panas’ di sepanjang dinding vagina atau rektum.
3. Berbentuk C
Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, penis berbentuk C memiliki lengkungan yang lebih mencolok ke arah kanan. Ada kalanya, penis ini membutuhkan sudut yang pas untuk melakukan penetrasi. Meski selanjutnya gak ada perbedaan berarti dengan penis lengkung lainnya saat sudah mulai ‘bergerak’..
4. Lurus
Umumnya, penis berbentuk lurus memiliki besaran yang sama dari ujung hingga pangkal. Bentuk penis lurus memungkinkan kamu melakukan penetrasi dengan posisi apapun, tetapi menambahkan variasi bisa jadi pilihan tepat.
5. Pangkal lebih besar daripada kepala
Pada dasarnya penis bentuk ini semakin mengerucut di bagian kepala. Nilai plusnya, kepala yang lebih kecil memudahkan penetrasi dan bisa memberikan stimulasi lebih saat kamu melangkah lebih dalam.