Bagi sebagian orang, menelan air mani saat seks oral mungkin menimbulkan rasa gak nyaman. Sebaliknya, beberapa justru menikmati menenggak cairan semen milik pasangan. Well, semua kembali ke preferensi masing-masing. Namun, yang pasti, menelan sperma bukan bagian wajib dari seks oral.
Meski demikian, ada manfaat menelan sperma yang bisa kamu pertimbangkan, lho. Kandungan sperma ini, konon berdampak baik bagi tubuh dan pasangan.
Apa itu sperma?
Saat laki-laki mengalami ejakulasi, ia akan mengeluarkan cairan kental berwarna krem atau keabuan. Cairan ejakulasi ini dikenal dengan nama air mani. Di dalam air mani, terkandung setidaknya satu hingga lima persen sperma yang merupakan sel reproduksi. Nah, 80 persen lainnya berupa cairan plasma mani. Inilah mengapa sebagian menyebut air mani dengan istilah sperma.
Adapun sisanya, terdiri dari berbagai kandungan. Dilansir Medical News Today, susunan cairan mani selain sperma dan air adalah protein, fruktosa, lendir, enzim, vitamin, dan mineral. Umumnya, cairan ejakulasi yang dikeluarkan akan memiliki volume satu sendok teh dan mengandung lima sampai tujuh kalori.
Terkait bau dan rasa, mengingat jumlah yang sedikit, ini gak memungkinkan manusia membau dan merasakannya. Jika mendapati bau dan rasa pada cairan mani, penyebabnya adalah kandungan selain sperma. Nah, faktor penentu bau dan rasa ini pun bermacam-macam.
Pada bau, keseimbangan pH memengaruhi. Ketika pH cenderung basa, air mani mungkin memiliki bau mirip amonia. Adapun komponen lain seperti fruktosa, magnesium, atau kalsium membuatnya berbau manis hingga asin. Hati-hati jika mendapati bau menyengat pada air mani, karena dapat mengindikasi adanya infeksi.
Selain itu, kandungan selain sperma di dalam air mani juga memengaruhi rasa cairan ejakulasi. Adanya ergothioneine juga memberi pengaruh rasa jamur pada cairan mani. Dilansir sumber yang sama, belum ada penelitian pasti terkait hubungan antara gaya hidup dengan rasa air mani. Beberapa pendapat menyatakan bahwa buah dan sayur membuatnya jadi manis. Sementara, kopi, keju, dan daging merah dapat memperburuk rasa air mani.
cairan air mani yang mengandung sperma di dalamnya terbuat dari komposisi yang aman untuk ditelan. Dengan begitu, menelan sperma kemungkinan besar gak menimbulkan reaksi apapun, kecuali jika kamu mengalami alergi semen alias seminal plasma hypersensitivity.
Namun, menelan sperma bisa jadi sangat dilarang apabila pasangan memiliki riwayat penyakit menular seksual. Cairan air mani merupakan salah satu media penularan yang efektif. Jadi, sebelum menerima manfaat menelan sperma, sebaiknya ketahui riwayat kesehatan pasangan.
Manfaat menelan sperma
Dengan kandungan nutrisinya yang beragam, cairan sperma diyakini mampu memberikan berbagai kebaikan. Ada pula potensi manfaat menelan sperma yang baik bagi kesehatan tubuh. Apa aja?
1. Antidepresan alami
Seks secara keseluruhan memang dapat meningkatkan mood. Namun, menelan sperma diyakini mampu menurunkan gejala depresi. Hal ini dikaitkan dengan kandungan hormon bahagia endorfin, estrone, prolaktin, oksitosin, thyrotropin releasing hormone, melatonin, dan serotonin yang terkandung dalam sperma.
Studi dari State University of New York in Albany menunjukkan, perempuan yang terpapar sperma secara langsung memiliki suasana hati yang lebih baik. Jika dibandingkan yang jarang atau gak berinteraksi dengan air mani, kelompok yang aktif mendapatkannya sperma lebih sedikit mengalami gejala depresi. Meski demikian, masih perlu dilakukan uji lebih lanjut terkait klaim tersebut.
2. Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi yang dipublikasi dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology menyebutkan, menelan sperma secara rutin dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat menelan sperma ini dapat menekan risiko terjadinya preeklampsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Sebagai catatan, tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat membahayakan ibu dan janin. Penyebabnya beragam, mulai dari riwayat penyakit diabetes, hipertensi, hingga preeklamsia sebelum kehamilan. Peptida terisolasi atau HLA dalam sperma memiliki kemampuan untuk mentransfer toleransi. Lebih jauh, antigen HLA terlarut dalam plasma mani dapat menciptakan toleransi ibu terhadap antigen ayah yang menyebabkan preeklamsia selama kehamilan.
3. Memperbaiki kualitas tidur
Pernah merasakan lelah setelah kena sperma? Bisa jadi kamu sedang mengalami efek dari hormon melatonin yang terkandung dalam cairan air mani ini. Hal ini bukan kondisi yang buruk, kok. Sebab, melatonin merupakan hormon alami yang berfungsi mengatur siklus tidur. Gak heran jika kamu akan merasa ngantuk setelah menelan sperma.
Adanya interaksi dengan melatonin ini juga dianggap mampu memperbaiki kualitas tidur. Tentu jika dilakukan secara rutin, ya. Meski demikian, belum ada penelitian spesifik yang menjelaskan hubungan keduanya. Namun, fungsi melatonin sendiri setidaknya dapat menjelaskan mengapa seseorang cenderung lelah dan mengantuk karena sperma.
4. Meredakan stres
Masih berkaitan dengan poin nomor dua, kandungan ‘hormon cinta’ dalam sperma diyakini mampu meredakan stres bagi pasangan. Hal ini didukung dengan aktivitas seks secara keseluruhan yang menciptakan interaksi intim antar pasangan, seperti berpelukan dan saling berciuman.
Memberikan seks oral pun dapat menghadirkan sensasi menyenangkan. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa manfaat menelan sperma pun mampu meredakan stres. Namun, agar seks tetap aman, cukup lakukan interaksi dengan sperma secara langsung apabila pasangan terbukti gak membawa penyakit menular seksual, ya.
Meski beragam, manfaat menelan sperma masih memerlukan studi lebih lanjut. Sebagai antisipasi, hindari menelan sperma jika kamu memiliki alergi atau mengetahui pasangan memiliki riwayat PMS agar seks tetap aman.