Ingin mendominasi pasangan di ranjang? Posisi seks Woman on Top (WOT) bisa menjadi pilihan terbaik nih. Dengan posisi ini, perempuan dapat mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi.
Apalagi, gaya seks ini memungkinkan kamu untuk lebih ‘liar’ di ranjang, lho. Selama menerapkan gerakan WOT yang benar, kamu dan pasangan akan merasa puas dan panas. Hati-hati, pasanganmu bisa angkat tangan saking gak kuatnya!
Nah, inilah gerakan WOT yang benar, bukan cuma naik-turun seperti yang kamu pikirkan. Simak ulasannya, ya.
WOT adalah gaya seks seru dengan sensasi berbeda
Laki-laki maupun perempuan berhak merasakan kenikmatan seks. Keduanya bisa saling memberikan rangsangan agar seks gak memuaskan satu orang saja. Mencoba berbagai posisi seks juga diperlukan agar hubungan seks tetap seru dan tidak membosankan.
WOT sendiri adalah salah satu posisi seks yang cukup digemari pasangan karena memberikan sensasi berbeda dari gaya seks misionaris. Bila umumnya laki-laki memegang kendali seks, WOT memberikan kesempatan perempuan untuk mengambil alih permainan.
Dilansir Women`s Health, WOT dapat memberikan rangsangan langsung ke klitoris. Gairah makin meningkat dengan adanya gesekan-gesekan pelan pada bagian tersebut.
Menariknya lagi, menurut Shawntres A. Parks, PhD, terapis perkawinan dan keluarga, perempuan dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi. Ibaratnya, kamu mengemudikan jalannya permainan seks untuk mencapai kepuasan.
Oleh karena itu, kamu perlu menguasai gerakan WOT yang benar. Sebagai pengendali seks, gerakan pinggulmu adalah kunci kenikmatan. Bila melakukan dengan tepat, bukan hanya kamu, tapi juga pasangan akan merem-melek karena keenakan.
Gerakan WOT yang benar dimulai dengan cara ini
Bagi beberapa perempuan, posisi seks WOT menjadi tantangan besar. Sebab, perempuan harus melawan perasaan malu, bahkan kurang percaya diri.
Apalagi, bila perempuan gak terbiasa mengeksplorasi fantasi seksualitasnya. Gak bisa dimungkiri, perempuan memikirkan atau membicarakan tentang seks kadang masih dianggap tabu.
Untuk kamu yang masih takut mencoba WOT, gak perlu buru-buru atau terpaksa melakukannya. Lakukan posisi seks ini bila memang sudah siap. Hindari melakukannya sekadar memenuhi permintaan pasangan.
Ingat, kamu pun berhak merasakan kenikmatan seks. Bukan tugasmu untuk memuaskan pasangan tapi kamu sendiri malah merasa gak nyaman.
Jadi, sebenarnya cara memulai gerakan WOT yang benar adalah percaya pada dirimu sendiri dulu. Sering kali kurangnya rasa percaya menjadi halangan terbesar untuk melakukan WOT.
Saat berada di atas pasangan, kamu mungkin merasa malu ataupun minder dengan perut bergelambir atau payudara yang kurang besar. Di sisi lain, beberapa perempuan gak pede karena merasa kurang mahir melakukan WOT, dilansir Cosmopolitan. Padahal seks pada dasarnya tentang latihan, latihan, dan latihan. Pratice makes better.
Lakukan gerakan WOT yang benar pelan-pelan. Cium pasangan dengan lembut, kemudian berguling dan naik ke atasnya. Duduk dengan lutut di sisi pinggul pasangan.
Buat posisimu nyaman. Pegang dada atau kakinya untuk menjaga keseimbangan. Atau, kamu bisa memegang pahamu sendiri.
Saat berada di atasnya, bermain-mainlah dengan berbagai pose. Goda pasangan dengan seksi, sesekali condongkan dadamu ke arahnya agar ia bisa menstimulasi area tersebut. Kalian bisa saling bercumbu juga.
Sebenarnya, menggerakkan pinggul naik dan turun masih termasuk gerakan WOT. Lakukan sampai ritme alami tubuh muncul. Gunakan otot kaki untuk naik-turun sambil mencondongkan tubuh ke depan atau ke belakang, dilansir Women`s Health.
Namun, beberapa laki-laki yang ditanyai perihal ini merasa kurang nyaman dan kurang nikmat. Gerakan naik-turun saat WOT dinilai kurang tepat.
Yang benar, adalah dengan menggoyangkan pinggul dengan gerakan memutar, seperti saran Whipple, dilansir Cosmopolitan. Gerakan pinggul memutar membuat mr. P pasangan menyentuh semua dinding vagina.
Menariknya lagi, kamu bisa membuat goyangan lebih kreatif. Gunakan otot pinggul untuk memutar mr. P guna memberikan sensasi lepas dan jepit.
Variasi lainnya, kamu bisa menggoyangkan mr. P ke depan. Kemudian, arahkan pinggul kanan dan pinggul kiri ke depan secara bergantian. Ini membuat mr. P merasa terjepit nikmat, tapi sekaligus terdorong.
Agar mendapatkan sensasi intens, cobalah menggoyangkan pinggul ke depan tapi satu arah saja. Ini memberikan dorongan dan jepitan intens pada mr. P. Pasangan rentan cepat ‘menyerah’ nih.
Kamu bisa juga memvariasikan goyangan pinggul ini sehingga tidak itu-itu saja. Diskusikan dengan pasangan juga agar kalian tahu titik kenikmatan masing-masing.
Jadi, gerakan WOT yang benar bukan cuma naik-turun. Diperlukan kreativitas juga untuk mencari goyangan pinggul yang tidak monoton agar kamu dan pasangan sama-sama senang.
Setelah tahu gerakan di atas, sudah siap berlatih dengan pasangan? Ingat, gunakan teknik lepas-jepit alih-alih hanya naik-turun, ya.