Pernahkah kamu mendengar istilah trigasm? Istilah ini mengacu pada stimulasi tiga area secara bersamaan. Kamu akan merangsang tiga area seksual secara bersamaan dari dalam, luar, dan bagian sensitif lainnya.
Mencapai orgasme sangat menyenangkan. Namun, kamu mungkin terbiasa mencapainya hanya dengan stimulus yang terfokus pada satu bagian saja. Bayangkan jika kamu bisa merasakan tiga stimulus sekaligus, pasti akan sangat luar biasa sekali, bukan?
Trigasm adalah metode untuk memberi kenikmatan orgasme yang lebih tinggi. Kamu bisa menggunakan berbagai cara dan anggota tubuh untuk memberikan stimulus pada ketiga area tersebut. Kamu juga bisa menggunakan sex toys untuk memberikan pengalaman yang lebih seru.
Berikut beberapa fakta trigasm agar kamu bisa merasakan sensasi orgasme yang lebih memuaskan.
1. Multiorgasme atau orgasme yang sinkron
Rangsangan yang dilakukan secara bersamaan pada tiga area menjadi kunci dari trigasm untuk mencapai kenikmatan terbesar. Trigasm adalah orgasme yang sinkron. Hal ini mengharuskan kamu untuk selalu menerapkan rangsangan di tiga area selama berhubungan intim.
Pada awalnya, fokus kamu akan terpecah dan tidak terbiasa melakukannya karena untuk mencapai trigasm berbeda dengan orgasme biasa. Kamu bisa melatihnya untuk mendapatkan sensasi terbaik. Meskipun terdengar sulit karena harus memberikan stimulus di tiga tempat sekaligus, kamu tetap bisa menggunakan berbagai macam gaya berbeda untuk mencapai trigasm.
2. Tiga area trigasm untuk perempuan
Ilustrasi jenis orgasme eksternal pada wanita.
Trigasm pada wanita bisa dicapai dengan memberikan stimulus pada tiga area sensitif secara bersamaan, yakni klitoris, G-spot, dan anus. Kamu bisa memberikan stimulus pada area-area tersebut menggunakan area tubuhmu, seperti penis, jari, atau lidah.
Pasanganmu juga bisa memberikan stimulus sendiri jika kamu dan pasangan sedang memperagakan posisi seks yang agak sulit untuk mencapai ketiga area sensitif tersebut secara bersaman. Untuk menghemat energi, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti vibrator.
3. Tiga area trigasm untuk laki-laki
Tidak hanya perempuan, lelaki juga dapat mencapai trigasm melalui rangsangan pada tiga titik: penis, testis, dan anus. Sama seperti sebelumnya, kamu dan pasangan bisa menggunakan anggota tubuhmu sendiri ataupun anggota tubuh pasangan serta alat bantu.
Salah satu cara mendapatkan kepuasan terbaik bisa dicapai dengan melakukan masturbasi pada penis pasangan semari merangsang testisnya menggunakan mulut dan lidahmu. Kemudian, kamu bisa menggunakan tangan lainnya untuk mengelus lembut anus pasanganmu.
4. Posisi-posisi yang bisa memaksimalkan trigasm
Terdapat posisi-posisi seks yang dapat kamu coba untuk memaksimalkan trigasm. Di antaranya seperti berikut.
– The Fusion
Posisi ini memungkinkan perempuan untuk mengatur kecepatan penetrasi. G-spot akan dirangsang oleh penis, lalu kamu harus terus-menerus melakukan kontak dengan panggul pasangan untuk merangsang klitoris, sedangkan dia atau kamu dapat merangsang area anus dengan jari atau dengan bantuan vibrator.
– Misionaris
Dalam melakukan penetrasi, kamu harus melakukan penetrasi dalam-dalam agar dapat merangsang G-spot dan klitoris secara bersamaan. Sementara itu, kamu bisa merangsang anus pasangan secara manual.
– Doggy Style
Kamu bertanggung jawab untuk merangsang G-spot melalui penetrasi sekaligus anus pasangan dengan jari atau sex toys. Kemudian, serahkan stimulus bagian klitoris pada pasangan kamu yang sedang bermasturbasi.
– Seks oral
Kamu bisa fokus untuk merangsang klitoris dengan menggunakan lidah dan bibir. Kedua tangan kamu harus aktif untuk merangsang G-spot dan menggunakan tangan yang lain untuk membelai anus pasangan.
Hal-hal yang dapat menghambat trigasm
Jika kamu belum pernah mencapai trigasm, mungkin kamu memiliki gangguan ginekologi, hormonal, atau neurologis. Namun, terdapat hal-hal umum bersifat psikologis yang dapat menghambat tercapainya trigasm:
- pengalaman traumatis,
- takut kehilangan kendali atas diri sendiri,
- benci pada pasangan,
- merasa bersalah,
- takut hamil,
- gugup serta tidak fokus,
- takut gagal memuaskan,
- terburu-buru,
- takut akan penolakan,
- ketidaktahuan tentang respons tubuh sendiri,
- kurangnya rangsangan,
- tidak tahu area mana yang harus diberikan stimulus,
- harga diri terlihat rendah,
- komunikasi yang buruk, dan
- harapan yang tidak realistis
Untuk mengatasinya, kamu perlu mendiskusikannya dengan pasangan sebelum mulai saling merangsang. Hal ini perlu dilakukan agar keduanya mendapatkan kepuasan yang berimbang dalam hubungan seksualnya.
Itu dia fakta tentang trigasm yang perlu kamu ketahui. Sudahkah siapkah kamu dan pasangan untuk mendapatkan trigasm? Selamat mencoba, ya.
