Uncategorized

Deretan Kasus Pembunuhan Berantai “Serial Killer” yang Gegerkan Indonesia

Kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon Cs sukses membuat masyarakat Indonesia jadi geger. Diketahui kasus ini bermula dari tiga orang sekeluarga yang tewas di Bekasi. Awalnya ketiganya diduga keracunan namun kemudian terungkap dibunuh dengan cara diracun.

Bukan hanya kasus Wowon Cs, ada sederet kasus serial killer lainnya di Indonesia yang pernah membuat masyarakat jadi gempar. Simak deretan serial killer yang hebohkan Indonesia berikut ini.

1. Dukun AS

Kasus Ahmad Suradji alias Dukun AS jadi pemegang serial killer terbanyak di Indonesia. Dukun AS membunuh puluhan korbannya dengan motif demi mendapat ilmu hitam. 

Mayat korban Dukun AS dikuburkan di perkebunan tebu di Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Sedang, Sumatera Utara. Kasus Dukun AS ini mulai terungkap pada tahun 1997 silam.

Dukun AS mengaku telah membunuh 42 wanita demi menguasai ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. Agar ilmunya sempurna, Dukun AS mengaku harus membunuh 70 wanita dan mengisap air liur korban. Dukun AS dijatuhi hukuman mati pada 27 April 1998 karena dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap wanita-wanita tersebut.

Dalam perjalanan kasusnya, Dukun AS sempat melakukan banding, kasasi sampai permohonan grasi ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar hukumannya jadi lebih ringan. Namun semua upaya hukum itu tak berhasil sehingga Dukun AS dieksekusi mati pada 10 Juli 2008 di suatu titik di Deli Serdang oleh tim eksekusi Brimob Polda Sumut.

2. Babe

Serial killer berikutnya terjadi di Jakarta ketika 14 anak disodomi hingga dimutilasi dalam kurun waktu tahun 2000-2008 oleh pelaku bernama Baekuni alias Babe. Kasus ini bermula saat ditemukan korban mutilasi di Klender, Jakarta Timur  pada 2007. 

Ketika ditemukan, dubur bocah berusia 6 tahun itu tersumpal kertas koran. Namun kala itu, Babe tidak bisa ditangkap karena korban anak jalanan tanpa identitas.

Lalu pada tahun 2008 ditemukan lagi bocah 9 tahun yang dimutilasi dan dibuang di dekat Terminal Pulogadung. Dari pembunuhan ini, polisi berhasil menangkap Babe.

Babe kemudian mengaku telah membunuh 14 anak. Sebagian disodomi dan 4 di antaranya dimutilasi oleh Babe dengan alasan untuk memudahkan membuang jenazah.

Babe lalu dijatuhi vonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada 6 Oktober 2010. Hukuman tersebut di bawah tuntutan JPU yang menuntut hukuman mati. Jaksa kemudian mengajukan banding dan dikabulkan sehingga Babe dihukum mati. 

3. Ryan Jombang

Selanjutnya ada serial killer Ryan Jombang yang punya nama asli Very Idham Henyansyah.  Ryan melakukan pembunuhan berantai pada 11 korban. Aksi Ryan terungkap setelah ditemukan 7 potongan tubuh di lahan kosong di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Salah satu potongan tubuh yang ditemukan polisi adalah kepala korban bernama Heri Santoso. Polisi menetapkan Ryan sebagai tersangka setelah ditangkap di Depok, Jawa Barat pada 15 Juli 2008.

Motif Ryan membunuh Heri Santoso kemudian memutilasinya adalah karena cemburu. Polisi lalu mengungkap ada 10 jasad pembunuhan Ryan lainnya yang ditanam di belakang rumahnya di Jombang, Jawa Timur. Ditambah Heri Santoso, total korban Ryan adalah 11 orang.

Atas perbuatannya, Ryan diadili di PN Depok dengan hukuman mati pada 6 April 2009. Ryan sempat mengajukan banding dan kasasi tapi ditolak sehingga tetap divonis eksekusi mati. Tapi hingga kini Ryan belum dieksekusi.

4. Wowon Cs

Terbaru adalah kasus serial killer Wowon Cs yang bermula dari tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi. Awalnya tiga orang itu diduga keracunan tapi kemudian terkuak mereka dibunuh dengan cara diracun.

Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini  yakni Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin. Mereka merupakan orang dekat para korban.

Ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pada korban yang berjumlah empat orang. Tiga korban yang tewas dalam kasus ini adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) dan satu orang yang masih dirawat, yaitu NAS (5).

Ai merupakan istri baru tersangka Wowon, sedangkan Ridwan dan Riswandi adalah anak Maimunah dari suami pertamanya. Polisi mengungkap Solihin mengenalkan dirinya kepada para target sebagai orang yang memiliki ilmu untuk meningkatkan kekayaan, sementara itu Wowon ditugaskan mencari korban.

Hingga saat ini, total ada sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon dan Dede. Di Bekasi, ada tiga jenazah ditemukan. Ada juga satu orang yang selamat, namun diduga terlibat tindak kriminal pembunuhan menggunakan racun tersebut. 

Kemudian di Cianjur, polisi menemukan empat jenazah berupa kerangka di tiga lubang. Jenazah tersebut atas nama Bayu yang masih anak-anak di lubang pertama, Noneng dan Wiwik dalam satu lubang dan Farida di lubang ketiga. Meski begitu, polisi masih perlu mengidentifikasi lebih lanjut.