Paito Toto Idncash IDNCash – Sedikitnya ada sembilan burung yang terbang paling tinggi di angkasa . Burung dikenal sebagai salah satu hewan yang suka bermigrasi. Mereka memanfaatkan kemampuan terbang mumpuni yang dimilikinya. Uniknya, beberapa spesies diantaranya memiliki capaian ketinggian yang menakjubkan. Tak hanya kecepatannya, namun juga jangkauan ketinggiannya.
Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut sembilan burung yang terbang paling tinggi di angkasa :
Ruppell’s Griffon Vulture menjadi burung yang terbang paling tinggi di angkasa. Adapun jenis burung ini bisa mencapai ketinggian hingga 37.000 kaki atau sekitar 11,2 kilometer. Melihat dari fisiknya, Ruppell’s Griffon Vulture memiliki lebar sayap antara 7,54 hingga 8,2 kaki serta berat antara 15 sampai 20 kilogram. Untuk kecepatannya sendiri, mereka bisa mencapai hingga 22 mph dan bertahan di udara selama berjam-jam. Bagi Ruppell’s Griffon Vulture, udah yang menipis di ketinggian bukanlah masalah. Alasannya karena burung ini memiliki hemoglobin unik yang bisa membuat sistem asupan oksigen yang efektif.
2. Crane Burung
Burung Crane atau biasa dikenal sebagai Bangau Eurasia diketahui bisa mencapai ketinggian 30.000 kaki atau sekitar 9,1 kilometer saat terbang. Mereka biasa melintasi Himalaya dan kerap terlihat di bagian utara Eropa dan Asia.
Melihat dari fisiknya, Crane memiliki ukuran sayap dengan lebar antara 6 hingga 8 kaki. Sama halnya dengan jenis bangau lainnya, Crane cenderung terbang dengan pengelompokan berbentuk V saat migrasi.
Kemampuan terbang Bar-headed Goose diketahui cukup untuk menjelajah di atas gunung Everest. Berasal dari Asia Tengah, jenis burung ini bisa mencapai ketinggian 29.000 kaki atau sekitar 8,8 kilometer. Bar-headed Goose memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar dari spesies lain dalam keluarganya. Di musim dingin, mereka bermigrasi ke arah Selatan dan mampu menempuh jarak 1.000 mil dalam satu hari.
4. Whooper Swan
Burung yang terbang paling tinggi berikutnya adalah Whooper Swan. Mereka biasa mendiami kawasan Eurasia Selatan dan menyukai tempat seperti padang rumput yang banjir, lahan basah, kolam, hingga danau. Saat bermigrasi, Whooper Swan biasanya konsisten terbang di ketinggian 8.000 kaki. Namun, catatan menunjukan bahwa mereka bisa mencapai ketinggian hingga 27.000 kaki atau sekitar 8,2 Kilometer di permukaan laut.
Burung Alpine Chough hidup di pegunungan tinggi Asia Tengah dan Eropa Selatan. Jenis burung ini memiliki paruh berwarna kuning cerah, sehingga disebut burung paruh kuning. Adapun ketinggian yang bisa Alpine Chough capai adalah sekitar 26.500 kaki atau 8,07 kilometer. Selain itu, mereka juga memiliki sarang tertinggi di dunia yang berada di ketinggian 21.000 kaki lebih.
Bearded Vulture merupakan salah satu spesies burung pemakan bangkai. Mereka biasa mendiami daerah pegunungan Eropa Selatan. Melihat dari fisiknya, burung ini memiliki rentang sayap antara 8 hingga 9 kaki. Sebagai pemakan bangkai, Bearded Vulture berpesta secara eksklusif pada tulang bangkai yang ditemukan. Mereka bisa menelan tulang-tulang kecil secara utuh. Terkahir, burung ini juga bisa mencapai ketinggian 24.000 kaki atau sekitar 7,3 kilometer.
7. Mallard
Burung yang terbang paling tinggi selanjutnya adalah Mallard. Mereka biasanya ditemui di Eropa dan Amerika Utara dengan ciri khas paruh kuning yang menakjubkan serta kepala hijau yang berwarna. Sebelum musim dingin tiba, Mallard akan bermigrasi ke Selatan untuk mendapatkan suhu yang sejuk. Mereka biasanya terbang antara 1.000 hingga 4.000 kaki. Namun, catatan tertingginya pernah mencapai 21.000 kaki atau sekitar 6,4 kilometer..
Bar-tailed Godwit berkembang biak di Siberia dan Alaska, kemudian menghabiskan musim dinginnya di Selandia Baru dan Australia. Bergerak ke Alaska Selatan, burung ini bisa menempuh jarak hampir 6.000 mil tanpa istirahat. Selain itu, Bar-tailed Godwit juga bisa mencapai ketinggian 20.000 kaki atau sekitar 6,09 kilometer selama melakukan migrasi bersama kelompoknya.