Ejakulasi dini tidak diragukan lagi merupakan salah satu masalah kesehatan seksual terbesar yang dimiliki pria.
Sebagian besar pertanyaan dalam kategori seks berhubungan dengan Ejakulasi Dini (PE) atau Disfungsi Ereksi (DE).
Namun, pria yang menderita PE tidak perlu khawatir. Berikut adalah beberapa tips oleh Dr Vijaysarathi Ramanathan, Dokter Kesehatan Seksual dan Terapis Seks Medis, yang telah melakukan banyak penelitian tentang topik ini, memberi kita beberapa tips untuk merangsang penis agar bertahan lama lebih lama di tempat tidur;
1. Teknik meremas (teknik Masters dan Johnson)
Saat kta terangsang secara seksual dan penis ereksi, tekan ujung penis tempat kulit menyatu dengan ujung penis (frenulum).
Gunakan ibu jari untuk menekan frenulum ke jari telunjuk. Perasan harus kuat tetapi tidak terlalu menyakitkan dan hanya berlangsung selama 10-15 detik.
Agar teknik ini berhasil, kita harus dapat merasakan titik mendekati orgasme (yaitu titik di mana tidak dapat mengontrol ejakulasi).
Ketika kita akan mencapai titik itu, kita atau pasangan dapat menekan dan kemudian mulai lagi.
2. Teknik stop-start Manuver Seman
Prosedur pelatihan sederhana adalah dengan merangsang penis kita (baik oleh diri sendiri atau oleh pasangan) tetapi hentikan rangsangan sebelum kita mencapai intinya.
3. Masturbasi
Ini adalah teknik lain yang telah terbukti berhasil. Ini juga membantu kita lebih menghargai tubuh kita dan juga melatih pikiran kita. Juga tidak ada tekanan untuk benar-benar memiliki pasangan.
Kita dapat mempelajari teknik-teknik di atas (mulai-berhenti dan memeras) dengan melakukan masturbasi sendiri alih-alih melakukan hubungan seksual.
Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk belajar, membuat kesalahan dan melatih pikiran kita sebelum melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Jika pasangan kita kooperatif, maka lebih baik lagi untuk melibatkan pasangan (jika ada) dalam latihan ini.
Banyak pria memiliki masalah moral dan kesehatan tentang masturbasi. Namun, tidak ada yang salah dengan praktik ini dan sebenarnya memiliki manfaat kesehatan dan juga dapat membantu pria mempelajari respons seksualnya dengan cara yang lebih baik.